Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh yang dapat mengatur kehidupanya sendiri. Jumlah sel manusia: triyulnan, contoh sel eritrosit 25 trilyun.
Fungsi sel:
- Mempertahankan barier yang selektif (membran plasma)
- Berisi materi hereditas (gen)
- Aktifitas metabolik (anabolik, katabolik)
Bervariasi tergantung tujuan sasaranya:
- Metabolisme zat kimia (obat, makanan)
- Kontraksi otot untuk gerak
- Sintesa protein, enzim, hormon
- Pertahanan tubuh termasuk sistem imun
- Hereditas/reproduksi spermatogenesis
- Membran plasma: reseptor, barier semipermiabel
- Mitokondria: metabolisme energi (ATP)
- Ribosom: sintesa protein
- Retikulum endoplasma: transport
- Aparatus golgi: sekresi
- Lisosom: sintesa enzim
- Sentriol: pembelahan sel
- Metabolisme merupakan semua proses perubahan zat (reaksi kimia) dalam sel
- Katabolisme merupakan proses penguraian makromolekul menjadi mikromolekul (penghasil energi)
- Anabolisme merupakan proses pembentukan/ sintesa senyawa komplek dari zat sederhana (mengunakan energi)
- Sintesa protein dikendalikan oleh nukleus oleh DNA yang berfungsi mengendalikan spesifikasi struktur protein
- Urutan sintesaa protein adalah
- DNA,
- transkripsi, merupakan proses pencetakan kode genetik dari DNA ke RNA
- RNA,
- translasi,
- sintesa protein
- Kode genetik terdiri tiga nukleotida atau triple basa kodon
- Translasi: sintesa protein berdasarkan kodon dalam m-RNA
- Translasi melibatkan t-RNA dan r-RNA
- t-RNA berfungsi mencari bahan asam amino yang sesuai kodon (antikodon) untuk dibawa ke ribosom sebagai tempat sintesa protein
- m-RNA sebagai inti struktural ribosom berfungsi sebagai tempat sintesa protein tempat t-RNA membaca kodogen m-RNA
- Replikasi DNA: sebelum membelah sel harus membuat salinan DNA sehingga informasi yang dibawa dapat diteruskan kepada turunannya
- Pada saat replikasi dapat terjadi kesalahan yang disebut: mutasi
- DNA gen terletak didalam kromosom
- Kromosom terdapat dalam nukleoplasma
- Pembelahan sel somatik berlangsung secara mitosis, pembelahan dari 2n (diploid) 2n (diploid)
- Pemebelahan sel gamet berlangsung secara meiosis, pembelahan dari 2n (diploid) n (haploid)
- Contoh meiosis: spermatogenesis dan oogonesis
- Siklus mitosis: profase, metafase, anafase, telofase, interfase
- Siklus meiosis: profase 1 (tetrad), metafase 1, anafase 1, telofase 1, interfase meiosis dilanjutkan profase 2, metafase 2, anafase 2, telofase 2
Fungsi Jaringan
- Jar epithel merupakan menutup permukaan (luar dan dalam), kelenjar
- Jar ikat mengikat, menyokong
- Jar otot untuk gerak (aktifitas aktin dan; miosin)
- Jar darah:
- Eritrosit berfungsi mengikat O2
- Leukosit fagositosis
- Trombosit berfungsi sebagi proses pembekuan darah
- Plasma transport makanan, imunitas
- Jar saraf sebagai meneruskan rangsang
- Terdiri 2 zat: protein dan lemak yang disebut lipoprotein
- Lapisan lemak hidrofobik (menolak air)
- Lapisan protein bersifat hidrofilik (menarik air)
- Membran plasma bersifat semipermiabel (hanya dapat dilalui oleh zat tertentu saja)
- Fungsi protein sebagai carier zat, reseptor hormon
- Diffusi: proses bergeraknya zat dari konsentrasi tingii menuju konsentrasi rendah
- Diffusi yang difasilitasi: diffusi yaang dibantu oleh cariier
- Osmosis: proses bergeraknya pelarut dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi
- Transport aktif: proses bergeraknya zat dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dengan menggunakan energi (ATP)
Upaya tubuh untuk mempertahan-kan keadaan statis atau konstan dalam lingkungan interna
Homeostasis Tekanan Darah
- Pengaturan tekanan arteri oleh sistem BARORESEPTOR
- Di arteri besar terdapat banyak reseptor syaraf yang disebut Baroreseptor, yang terangsang oleh regangan dinding arteri
- Jika tekanan arteri meningkat rangsangan ke baroreseptor meningkat medulla oblongata sebagai pusat vasomotor memerintah jantung untuk mengurangi aktifitas sehingga terjadi bradichardi dan; pembuluh darah mengalami (vasodilatasi) sehingga Tekanan arteri menurun
- Jika tekanan arteri menurun, rangsangan diteruskan ke baroreseptor menurun medulla oblongata sebagai pusat vasomotor kemudian medulla oblongata memerintah ke jantung untuk meningkatkan aktifitas sehingga terjadi tachicardi; sedang pada pembuluh darah akan terjadi vasokonstriksi, dimana keduanya akan menyebabkan Tekanan arteri meningkat
- [ O2 ] darah menurun diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas (medulla oblongata), pusat nafas lalu memerintah Paru untuk nafas cepat agar O2 tambah
- [CO2] darah meningkat diterima oleh reseptor (glomus aorticus) pusat nafas (medulla oblongata) kemudian menyuruh Paru nafas cepat CO2 berkurang
- [K] menurun dalam CES Kelenjar Adrenal (Hormon Aldosteron) menurun sehingga ekskresi K oleh ginjal menurun [K] dalam CES meningkat
- [Na] meningkat reseptor pusat haus haus jika telah minum [Na] menurun
- Air berlebih ADH menurun yang berakibat banyak kencing sehingga air berkurang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar